Adakah pelanggaran HAM yang terjadi pada Tragedi Trisakti 12 Mei 1998?
Adakah pelanggaran HAM yang terjadi pada Tragedi Trisakti 12 Mei 1998?
KPP HAM menemukan adanya bukti-bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam peristiwa Trisakti, Semanggi I, dan Semanggi II. Pelanggaran tersebut berupa pembunuhan, penganiayaan, penghilangan paksa, perkosaan, perampasan kemerdekaan, dan kebebasan fisik.
Tragedi Trisakti melanggar HAM pasal berapa?
Pasal 5 UU 26/2000 hanya untuk pelanggaran HAM berat yang dilakukan diluar batas teritorial Indonesia, yang dilakukan oleh warga negara Indonesia. Sedangkan peristiwa Trisakti, Semanggi dan tragedi Mei 1998 terjadi didalam wilayah territorial negara Indonesia.
Apa yang terjadi pada 12 Mei 1998?
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka.
Apa yang terjadi pada tahun 98?
Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 menjadi bagian dari catatan sejarah kelam Indonesia. Ratusan orang menjadi korban tewas dan kerugian material hingga triliunan akibat huru-hara yang terjadi pada tanggal 13-15 Mei.
Apakah penembakan mahasiswa Universitas Trisakti?
Peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti ini juga digambarkan dengan detail dan akurat oleh seorang penulis sastra dan jurnalis, Anggie D. Widowati dalam karyanya berjudul Langit Merah Jakarta. Ekonomi Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial Asia sepanjang 1997 – 1999.
Apakah mahasiswa Trisakti tertembak?
Gerakan mahasiswa pun semakin besar hingga tertembaknya 4 mahasiswa Trisakti di tanggal 12 Mei 1998. Ada 6 tuntutan gerakan mahasiswa saat itu. Keenam tuntutan itu adalah: Tertembaknya Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie kemudian menyulut gelombang gerakan mahasiswa semakin tinggi lagi.
Siapa mahasiswa Trisakti yang keluar dari kampus?
Mahasiswa Trisakti menggelar aksinya tidak jauh dari kampus mereka. Mereka keluar dari halaman kampus dan memasuki jalan arteri dan berniat datang ke Gedung MPR/DPR. Tanggal 12 Mei 1998 sore, tersiarlah kabar meninggalnya empat mahasiswa Trisakti. Kabar tewasny 4 mahasiswa Trisakti membuat simpati masyarakat pada pemerintah menjadi berkurang.
Siapa orang yang menewaskan mahasiswa Trisakti?
Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto ( 1977 – 1998 ), Hafidin Royan ( 1976 – 1998 ), dan Hendriawan Sie ( 1975 – 1998 ).